Metode Belajar Bahasa Inggris untuk Milenial

    Assalamualaikum wr wb. Pada tulisan kali ini kita akan membahas topik yang tidak terlalu spesial tetapi sangat sulit diselesaikan bagi sebagian orang, yaitu masalah tentang Bahasa, lebih spesifik lagi Bahasa Inggris. Di zaman sekarang ini, penguasaan Bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang unik, akan tetapi lebih mengarah ke sesuatu yang wajib dimiliki. Orang yang pandai berbahasa Inggris tidak lagi dipandang sebagai suatu kelebihan, akan tetapi bagi orang yang tidak menguasai Bahasa Inggris akan menjadi suatu kekurangan yang sangat mencolok, terlebih di dunia kerja. Anggapan itulah yang membuat sebagian orang merasa terbebani bahkan bisa membuat depresi. Mempelajari Bahasa Inggris berbeda dengan mempelajari matematika. Bahasa Inggris bisa sangat menyulitkan, tetapi juga bisa sangat mudah oleh orang orang tertentu. Mereka yang terlahir dengan bakat berbahasa, atau mereka yang memiliki lingkungan yang mendukung untuk belajar bahasa akan begitu mudah mempelajari suatu Bahasa, terlebih lagi Bahasa Inggris. Akan tetapi, bagaimana jika sebaliknya? mereka yang merasa tidak berbakat dan tidak ada lingkungan yang mendukung, tidak ada guru, tidak ada rekan yang bisa membantunya namun mereka dituntut untuk bisa menguasai Bahasa Inggris akan merasa sangat kesulitan, apalagi jika hasil belajar tidak terlalu terlihat semakin membuat terpuruk.
    Banyak metode yang tersebar luas di internet maupun metode yang diajarkan di sekolah, biasanya berupa writting (menulis), reading (membaca), listening (mendengarkan), atau speaking (berbicara). Sejauh ini, metode yang paling sering dipakai oleh orang orang di sekelling saya adalah membaca lalu dihafalkan. Meskipun banyak digunakan, tetapi keefektifannya sangat rendah. Banyak siswa yang bertahun tahun membaca buku berbahasa Inggris, menghafalkan vocabulary tetapi tak kunjung mendapat score TOEFL bagus, apalagi jika disuruh berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Atas dasar permasalahan itulah blog ini dibuat.
    Metode kali ini merupakan metode yang paling ampuh untuk saya pribadi, banyak dipakai oleh pembelajar dari luar negeri. Meskipun terbilang sederhana tetapi memiliki dasar yang kuat dan semua orang di dunia, termasuk anda secara tidak sadar memakainya untuk mempelajari Bahasa asli anda (Mother Languange) yaitu seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah anda. Saya sendiri tidak tau apa nama metode ini, tapi saya sering menyebutnya sebagai Metode Breakdown.
    Ilustrasinya seperti ini. Ketika anda masih bayi atau anak anak, orang tua lah yang mengenalkan istilah istilah baru kepada anda. Kalimat kalimat seperti "Namanya siapa", "Adek makan dulu ya", "Ayo adek mandi" seringkali diucapkan orang tua. Namun pernahkah anda berpikir bagaimana anda bisa tau arti dari "Nama","Makan","Mandi"?? apakah ketika anda lahir kemudian orangtua anda memberikan hadiah KBBI kepada anda sehingga tau arti dari kata kata tersebut?? tentu saja tidak. Ada 2 cara umum yang anda gunakan ketika masih kecil untuk mengetahui arti dari kata tersebut, yaitu dengan cara mengamati langsung apa yang dimaksud dengan "Makan"&"Mandi". Cara kedua yaitu dengan cara bertanya kepada orang tua anda untuk meminta sebuah penjelasan. Kedua cara tersebut sama sama membuat anda berkata "Oh jadi itu maksudnya". Sekali anda tau maksudnya maka istilah tersebut akan selamanya menetap dalam pikiran anda. Inilah metode yang akan kita sebut sebagai metode Breakdown. Dimana kita mendengar kata yang belum kita ketahui sehingga kita mencari tau apa maksud dari kata tersebut.Sebagian besar siswa melakukan hal yang terbalik dengan metode ini, dimana kita mencari tau banyak kata di kamus Bahasa Inggris, kemudian dihafalkan. Secara naluriah hal tersebut akan sulit, mengapa?

1. Otak anda akan sulit menerima kata kata yang dipaksa untuk dihafalkan, pasti ada sebuah perasaan "Apakah kata yang saya hafalkan ini akan berguna?"
2. Anda tidak akan tau bagaimana penerapan kata kata tersebut dalam kehidupan sehari hari

dan masih banyak lagi ketidakefektifan dari cara tersebut. Lalu apa keunggulan Metode Breakdown?

1. Metode ini sejalan dengan naluri manusia, tidak ada pemaksaaan untuk otak anda
2. Kita harus tau penerapannya terlebih dahulu sebelum mempelajarinya
3. Kita tau kapan harus digunakan dan penempatannya
4. Belajar menggunakan metode Breakdown sangat efektif, ketika anda berhasil dengan metode ini maka tidak hanya penguasaan kata yang akan anda dapat, melainkan speaking, writting, dan listening juga otomatis terasah.

Sekarang kita masuk ke dalam inti tulisan ini. Metode Breakdown tidak cocok bagi anda yang tidak punya cukup waktu, rata rata waktu yang dibutuhkan berbulan bulan hingga bertahun tahun sebelum anda benar benar menguasai Bahasa Inggris, tetapi semua tergantung pribadi masing masing. Berikut ini adalah tahap tahap yang harus dilalui

Tahap 1

Seperti yang telah dijelaskan paragraf di atas, metode Breakdown membutuhkan peran orang lain untuk menjelaskan dan mempraktekkan langsung ( contohnya seperti orang tua ketika kita masih kecil). Untuk menggantikan peran tersebut, kita menggunakan bantuan youtube. Channel Youtube yang bisa digunakan untuk metode ini adalah Learn English With TV Series. Channel tersebut membahas atau membreakdown sebuah cuplikan film. Konsepnya mudah, anda mendengarkan dan menyimak sendiri film yang ditayangkan, kemudian akan diberi penjelasan setiap kalimatnya.

Untuk tahap 1, yang harus anda lakukan adalah membentuk sebuah konsistensi. Cukup tonton 1x sehari dan lakukan selama 1 atau 2 minggu. 2 minggu selanjutnya lakukan hal yang sama namun kali ini ikuti juga pengucapannya sehingga skill speaking anda juga terasah.

Tahap 2
Tahap 2 yaitu disebut tahap sinkronisasi, dimana ilmu yang didapatkan dari tahap 1 akan digunakan untuk menangkap kalimat dari sebuah film. Yang dibutuhkan di tahap ini yaitu film dengan subtitle Indonesia. Ketika dulu anda menonton film fokus 100% pada film dan subtitle, maka sekarang fokus anda akan terbelah, yaitu 50% film dan subtitle lalu 50% untuk mendengarkan ucapan aktor. Tahap ini disebut sinkronisasi karena bahasa yang anda dengar kemudian anda cocokkan langsung dengan terjemahan pada subtitle. Kelemahan orang yang hanya belajar dengan menghafal, ketika disuruh untuk berbicara dalam Bahasa Inggris akan terbata bata, karena otak harus menterjemahkan terlebih dahulu pikiran dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, proses tersebut membuat sebuah jeda sehingga ucapan yang keluar akan terbata bata. Tahap ini melatih daya terjemah otak anda, ketika anda mendengar ucapan aktor, maka seketika anda harus melihat subtitle sebelum subtitle tersebut berganti. Awal percobaan pasti terasa susah karena membutuhkan kecepatan antara pendengaran dan pembacaan oleh mata. Jika anda telah terbiasa dengan kecepatan tersebut, maka otak anda akan terlatih untuk menterjemahkan sesuatu dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dengan cepat

Tahap 3
Tahap 3 adalah Tahap Repeating atau pengulangan. Tahap ini adalah penggabungan antara Tahap 1 dan Tahap 2. Yang dibutuhkan hanyalah film dan subtitle. Pada tahap ini, semua yang bisa anda dengar maka harus anda ulangi, contoh ketika anda mendengar aktor film berkata "See you later" maka segera pause film anda dan ulangi kalimat yang anda dengar  sebanyak 3 kali. Ingat, yang anda ulangi hanya kalimat yang secara jelas bisa anda dengar. Karena jika anda bisa mendengarnya, berarti anda sudah bisa menguasai kalimat tersebut dan anda harus mengulanginya agar anda tau bagaimana cara pengucapannya sehingga anda akan terbiasa. Awal awal anda mungkin hanya akan mendengarkan 3 atau 5 kata pada setiap film, tetapi seiring peningkatan kemampuan anda maka jumlah kalimat yang bisa anda tangkap pasti bertambah. Jika perlu anda bisa mencatat kalimat tersebut dan membedah strukturnya, apakah kalimat tersebut present tense, past tense, future tense, dsb. Sehingga semua skill Bahasa Inggris anda akan terasah dalam sekali jalan

Selesai sudah tulisan kali ini tentang Metode Breakdown. Semoga bisa membantu anda yang kesulitan menemukan cara yang cocok untuk melatih Bahasa Inggris anda, tentu cara ini adalah cara yang efektif dan menyenangkan. Tidak perlu buku, tidak perlu menghafal grammar. Cukup ikuti naluri anda sebagai manusia. Tidak ada orang yang bodoh dalam berbahasa, anda bisa Berbahasa Indonesia tentu Bahasa Inggris dan bahasa yang lain juga bisa anda pelajari. Terimakasih Wassalamualaikum wr wb





























    

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Peta versi Python (Basemap)

Konsep Kerja Vtube